MENGGAGAS DAN MENGGEGAS KANAL BARU SAGUSAQODE (Buah Inspirasi dari TOT Literasi Produktif Berbasis IT Jakarta)
MENGGAGAS
DAN MENGGEGAS KANAL BARU SAGUSAQODE
(Buah Inspirasi
dari TOT Literasi Produktif Berbasis IT Jakarta)
Oleh:
Cecep Gaos, S.Pd
Guru SD
Puri Artha Karawang, IGI Jawa Barat
Training of Trainer (TOT)
Literasi Produktif Berbasis IT Angkatan II Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang
bekerjasama dengan Samsung telah selesai diselenggarakan di Balai Diklat
Keagamaan Jakarta pada tanggal 24 dan 25 Desember 2016. Saya merupakan salah
seorang yang merasa sangat bahagia dan beruntung karena telah menjadi bagian
dari kegiatan TOT tersebut sebagai peserta.
Di dalam TOT tersebut, panitia
telah mengemas kegiatan-kegiatannya dengan cukup baik dengan memasukkan
kanal-kanal pelatihan, diantaranya kanal Sagusanov, Sagusablog, Sagusaku,
Sagusamik, dan Menemu Baling. Selain itu, kegiatan ini terasa begitu lengkap
dan penuh inspirasi serta motivasi dengan adanya pemaparan materi “Literasi:
Dulu, Kini dan Nanti” yang disampaikan oleh Bapak Sururi Aziz, Ice Breaking oleh Bapak Widadi, Literasi
dan Inovasi Pembelajaran oleh Ibu Rahmi, Implementasi Literasi di Sekolah Model
oleh Ibu Nurlaela, Literasi, Komunikasi, dan Kepemimpinan oleh Bapak Iwan
Ridwan, dan pengenalan Video Converence (Vicon) via Webex oleh Ibu Nenny
Ekosari. Yang tidak kalah pentingnya, yaitu kehadiran Ketua Umum IGI Bapak
Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang membuat kegiatan TOT Jakarta ini terasa luar
biasa.
Kembali kepada judul tulisan
di atas, saya berijtihad menggagas dan menggegas kanal pelatihan baru yang
diberi nama SAGUSAQODE. SAGUSAQODE, yang merupakan singkatan dari Satu Guru Satu
Quick Response Code (QR Code), adalah sebuah kanal pelatihan yang memanfaatkan
QR Code dalam membuat model pembelajaran berbasis IT.
QR Code, atau dalam bahasa
Indonesia Kode QR, dimaksudkan untuk merespon secara cepat sebuah informasi. QR
Code meruapakan bentuk evolusi dari kode batang dari satu dimensi menjadi dua
dimensi. Tujuan QR Code adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan
respon yang cepat pula. Pada awal perkembangannya, QR Code digunakan untuk
pelacakan kendaraan bagian di manufaktur. Namun, kini kode QR digunakan dalam
konteks yang lebih luas (wikipedia).
Di abad 21 ini, dunia
pendidikan dapat menggunaan QR Code dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam
membuat model pembelajaran, misalnya, guru dapat mengolaborasikan QR Code ini dengan
media-media digital lain, baik media digital on line maupun off line.
Saya menggagas kanal
SAGUSAQODE ini dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Sederhana
dan mudah dibuat
2. Aplikatif
langsung dalam pembelajaran
3. Aplikatif
dalam hampir seluruh mata pelajaran dan materi
4. Menarik
5. Bisa
melibatkan seluruh siswa dalam aktivitas pembelajaran, baik aktivitas individu
maupun kelompok
6. Mudah
dioperasikan karena berbasis android yang sudah sangat familiar di kalangan
siswa
Adapun hal-hal yang perlu
disiapkan dalam SAGUSAQODE ini adalah sebagai berikut:
1. Software
QR Code Generator/Maker
2. Aplikasi
QR Code Rader
Software
QR Code Generator/Maker adalah software untuk membuat QR Code. Software ini dapat
membuat atau menyimpan QR Code dalam bentuk data Website URL, Yotube Video,
Image File, PDF File, Google Maps Location, Vcard, Text, E-mail, Telephone
Number, SMS, Facebook, dan lain sebagainya.
Hal
pertama yang perlu disiapkan adalah software
QR Code Generator. Software yang saya temukan baru dalam bentuk software on-line. Sebenarnya ada
beberapa link software QR Code
Generator on-line yang bisa kita
gunakan untuk membuat Kode QR. Namun pada kesempatan ini, saya menggunakan
software on-line QR Code pada link website http://www.qrstuff.com/. Website
ini menyediakan layanan pembuat QR Code for
free (gratis) dan for subscribers only (berbayar).
Yang
kedua, setelah membuat QR Code yang kita dan/atau siswa butuhkan dalam
pembelajaran, adalah aplikasi QR Code Reader. QR Code Reader adalah sebuah
aplikasi berbasis android untuk membaca Kode QR yang telah dibuat. Kita,
sebagai guru, dan siswa tinggal mengunduh aplikasi QR Code Reader di Play
Store.
Setelah
kita siapkan kedua hal tersebut, kita buat model pembelajarannya. Model
pembelajaran dengan menggunakan QR Code ini sangat mudah dibuat. Untuk
mempermudah langkah-langkah pembuatannya, saya sedang membuat buku panduan atau
modulnya. Semoga dalam waktu dekat sudah dapat diselesaikan untuk kemudian bisa
dijadikan pedoman dalam membuat model pembelajaran berbasis QR Code. Pada
kesempatan ini, untuk memberikan gambaran umum
tentang SAGUSAQODE, saya sampaikan info grafisnya berikut ini.
tentang SAGUSAQODE, saya sampaikan info grafisnya berikut ini.
Scan dengan menggunakan
QR Code Reader
Selain
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, SAGUSAQODE ini juga dapat digunakan
dalam evaluasi pembelajaran.
Akhir
kata, saya berharap gagasan kanal SAGUSAQODE ini dapat diterima dan diterapkan
sebagai salah satu kanal dalam pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam hal
literasi produktif berbasis IT untuk kemudian dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas masing-masing. Pun saya mengharapkan kritik dan masukan
demi perbaikan gagasan SAGUSAQODE ini. Saya sampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama panitia TOT Literasi Produktif
Berbasis IT Angkatan II Jakarta. #SalamSAGUSAQODE
Post a Comment for "MENGGAGAS DAN MENGGEGAS KANAL BARU SAGUSAQODE (Buah Inspirasi dari TOT Literasi Produktif Berbasis IT Jakarta)"